Rabu, 02 Maret 2011

Teknik Penyemaian Biji Jati

Teknik Penyemaian Biji Pembibitan Jati


Jati merupakan salah satu jenis tanaman yang mendominasi hutan di Indonesia. Tanaman ini sangat baik dibudidayakan di Indonesia. Pasalnya, kondisi cuaca dan lingkungan yang tropis sangat mendukung untuk pertumbuhan jati. Jenis tanaman ini dapat ditanam di berbagai kondisi lahan dan lingkungan,seperti hutan dataran rendah, hutan dataran tinggi, hutan pegunungan, hutan tanaman industri, lahan kering tidak produktif, lahan basah tidak produktif, dan lahan perkebunan. Syarat lokasi untuk budi daya jati di antaranya ketinggian lahan maksimum 700 meter dpl, suhu udara 13--43° C, pH tanah 6, dan kelembapan lingkungan 60--80%, Tanah yang cocok untuk pertumbuhan jati adalah tanah lempung, lempung berpasir, dan liat berpasir. Unsur kimia pokok (macro element) yang diperlukan untuk pertumbuhan jati yakni kalsium, fosfor, kalium, dan nitrogen. Sementara itu, curah hujan optim um yang diperlukan untuk pertumbuhan jati sekitar 1.000-1.500 mm/tahun. Curah hujan berpengaruh terhadap sifat gugurnya daun dan kualitas fisik kayu. Secara alamiah, jati akan menggugurkan daunnya saat musim kemarau, lalu tumbuh kembali pada musim hujan. Di daerah yang memiliki kemarau  yang panjang, jati akan menggugurkan daunnya dan menghasilkan lingkaran tahun yang artistik. Karena itu, kayu jati yang berasal dari daerah ini memiliki struktur kayu yang lebih kuat dan dikelompokkan ke dalam jenis kayu mewah (fancy wood) atau kayu kelas I. Sementara itu, di daerah yang curah hujannya tinggi, tanaman jati tidak menggugurkan daun dan lingkaran tahunnya kurang menarik. Karena itu, kualitas kayunya lebih rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki kemarau panjang. Benih jati bisa diperoleh melalui Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH). Benih harus berasal dari indukan pohon jati yang memiliki kualitas baik dan pertumbuhan yang sehat. Perbanyakan benih tanaman jati dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melalui perbanyakan generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif dengan cara menyemaikan biji hingga tumbuh tunas baru sebagai bibit. Jika bibit terlalu besar, bibit diremajakan dengan  memangkas batang dan membiarkan tumbuh tunas baru. Tunas tersebut dipelihara hingga terbentuk batang baru. Cara ini biasa disebut dengan stump. Sementara itu, perbanyakan vegetatif dilakukan dengan cara kultur jaringan, yaitu perbanyakan melalui pertumbuhan sel-sel jaringan titik tumbuh tanaman. Titik tumbuh pada tanaman berada di jaringan meristematik, seperti pada meristem apikal. Dengan kultur jaringan, jumlah bibit yang diperoleh cukup banyak. Sebelum disemai di bak tabur, dormansi benih jati perlu dibangunkan dengan cara membakar benih menggunakan spiritus. Berikut cara melakukan pembibitan tanaman jati.
1. Tempatkan benih di dalam wadah dengan alas serasah.
2. Tutup hamparan benih menggunakan serasah.
3. Taburkan spiritus di atas serasah dan bakar hingga api padam.
4. Dinginkan benih selama 24 jam. Setelah itu, benih siap untuk ditaburkan ke dalam bak semai.
5. Siapkan media semai berupa tanah, pasir, kompos, dan arang  sekam dengan perbandingan 1 :1 :1 :  1. Masukkan media semai ke dalam bak semai.
6. Benamkan benih satu per satu ke dalam media semai.
7. Biarkan benih selama 2--3 minggu hingga menjadi bibit. Setelah berumur 2--3 minggu sejak penyemaian, pindahkan bibit ke dalam polibag. Lakukan pemindahan bibit secara hati-hati agar bibit tidak rusak. Pelihara bibit jati hingga mencapai tinggi 30 cm. Setelah itu, bibit jati siap dipindahtanamkan ke lahan. * Artikel ini dikutip dari buku “7 Jenis Kayu Penghasil Rupiah ”. AgroMedia Pustaka, 2010. Buku karya Dadan Mulyana, S.Hut., M.Si & Ceng Asmarahman, S.Hut., M.Si ini membahas keuntungan investasi dan teknik penanaman pohon jati, sengon, mahoni, meranti, jati putih, kayu afrika, dan suren.

Senin, 28 Februari 2011

Motherboard Mati Total

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Mainboard Dalam Unit CPU Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar?
Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset
tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.Nyala Tapi Tidak Tampil Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA. Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak. Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada  kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.  Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan.
Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital.
Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah,saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya. Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat. CMOS Checksum Failure (Baterai Low) Gejala kerusakan &

Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut) Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Obat Tradisional Herbal

1. Obat Tradisional Rematik

Rematik atau Reumatik adalah penyakit yang menyerang persendian. Selain menyerang persendian, penyakit rematik juga menyerang otot dan urat. Penyebab rematik salah satunya adalah masalah kekebalan tubuh yang berbalik menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang rawan di sekitar sendi menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh digerakkan, tulang-tulang di persendian bersinggungan sehingga memicu rasa nyeri. Gejala rematik diataranya:
nyeri persendian setelah beraktivitas, nyeri pada saat cuaca berubah dari panas ke dingin, peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendiri, sendi terlihat kemerahan dan terasa panas,
sendi kaku di pagi hari, sendi bengkak, gerak terbatas, dan nyeri persendian.Pengobatan pada penderita rematik secara umum ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi rasa nyeri, menghilangkan gejala inflamasi (peradangan), dan mencegah terjadinya deformitas (perubahan bentuk) dan memelihara fungsi persendian   agar tetap dalam keadaan baik.
Bagaimana? Sudah cukup paham mengenai penyakit rematik ini? Kalo sudah paham, mari kita bahas pengobatan untuk rematik. Berikut ini ada beberapa Tips mengobati rematik, tepatnya ramuan tradisional untuk mengobati rematik.

Obat Tradisional Rematik 1:

Bahan-bahan :
- Daun Sendok segar (5 lembar)
- Kapur (1 Sendok makan)
Cara Pemakaian:
Campurkan daun sendok segar  dengan kapur, kemudian letakan diatas bagian yang sakit,
(tebalnya sekitar 5 mm). Ganti ramuan tersebut tiap 1 hari 1 malam. 

Obat Tradisional Reumatik 2:


Bahan-bahan :
- Daun Kumis Kucing (4-5 lembar)
- Tanaman Meniran (4-5 buah)
- Air (3 gelas)
Cara Pemakaian:
Rebus semua bahan obat rematik diatas dalam 3 gelas air, hingga tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, minum air ramuan rematik tersebut 3 kali sehari (masing-masing setengah gelas).

Semoga Cara Mengobati Rematik diatas bisa bermanfaat